Author: PuTI

  • Ridwan Kamil : Robot AUMR Harus Segera Diimplementasikan di Jabar

    Ridwan Kamil : Robot AUMR Harus Segera Diimplementasikan di Jabar

    BANDUNG, Telkom University – Telkom University mendapat kesempatan mempersentasikan inovasi robot Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) hasil kerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dihadapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan pada Sabtu (18/4).

    Dalam persentasi tersebut Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menyambut baik inovasi yang telah dibuat oleh Telkom University, menurutnya Telkom University (Tel-U) melalui ilmu nya telah membuat inovasi yang sangat bermanfaat dimasa pandemic COVID-19 ini.

    “Disini saya menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh Telkom University yang telah membuat robot Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR), dimana robot ini dapat melakukan disinfeksi melalui sinar ultra violet melalui kendali jarak jauh.” Ucap Emil.

    Emil mengatakan, alat ini sangat cocok diterapkan di rumah sakit-rumah sakit rujukan pemerintah untuk penanganan COVID-19, guna melakukan disinfeksi tanpa harus dilakukan dengan orang secara langsung.

    “Terimakasih kepada Telkom University yang telah membuat alat ini, saya harap alat ini segera diterapkan dirumah sakit rumah sakit rujukan pemerintah untuk penanganan COVID-19, dan semoga bisa segera diterapkan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).” Ucapnya.

    Telkom University dimasa pandemic COVID-19 ini terus berinovasi untuk membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19, salah satunya adalah dengan membuat robot AUMR, dimana Alat ini dapat dimanfaatkan untuk Desinfeksi & Sterilisasi pada Ruang Isolasi Pasien Positif Covid-19 tanpa campur tangan manusia secara langsung.

    Rektor Telkom University, Prof. Dr, Adiwijaya menyampaikan “Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) ini merupakan Robot AUMR pertama di Indonesia, sebelumnya alat yang serupa digunakan di beberapa negara salah satunya Denmark.

    “Inovasi hasil kerjasama Telkom University dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini merupakan yang pertama di Indonesia, dan alat ini telah teruji secara klinis di Laboratorium Bioteknologi LIPI.” Ucapnya.

    Prof. Adiwijaya menambahkan bahwa robot ini telah diuji coba di Rumah Sakit Pindad Bandung dan Wisma Atlet Jakarta dan segera akan diimplementaskan di RSHS sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Barat.

    “Alat ini sebelumnya telah diuji coba di wisma atlet Jakarta, dan alhamdulillah respon nya baik, dan kami akan segera menambah jumlah AUMR ini agar segera diimplementasikan di rumah sakit-rumah sakit di Jawa Barat, kami berharap inovasi yang Tel-U ciptakan ini dapat bermanfaat bagi bangsa ini dan kita bisa segera mengakhiri masa pandemic COVID-19.” Ucapnya. (***)

  • Telkom University Membuat  Automatic Hand Washing Machine Untuk Rumah Sakit dan Puskesmas

    Telkom University Membuat Automatic Hand Washing Machine Untuk Rumah Sakit dan Puskesmas

    BANDUNG, Telkom University kembali berinovasi dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19. Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro (KMTE) bersama Ikatan Alumni Elektro (iAe) membuat sebuah alat cuci tangan otomatis dengan bantuan mikrokontroller bernama Automatic Hand Washing Machine. Alat ini memiliki sensor yang digunakan untuk membaca jika ada tangan pengguna. Ketika sensor membaca adanya gerakan tangan pengguna, maka mikrokontroller akan mengaktifkan pompa untuk mengalirkan air. Sama juga dengan sensor yang digunakan untuk mendeteksi tangan ketika pengguna ingin menggunakan sabun. Air yang dikeluarkan dapat dialirkan sesuai dengan kebutuhan pengguna, sedangkan sabun yang digunakan dalam alat tersebut akan keluar ketika tangan pengguna terdeteksi oleh sensor.

    Denny Rinaldi Wicaksana, selaku Ketua KMTE mengatakan bahwa alat ini diserahkan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin yang merupakan rumah sakit rujukan untuk pasien terjangit Covid-19 juga Puskesmas Kujangsari dan Puskesmas Bojongsoang yang sebelumnya telah didonasikan alat berupa Disinfektan Chambers.

    “Alasan pertama kami memilih puskesmas Kujangsari dan Bojongsoang karena kami beranggapan bahwa puskesmas tersebut adalah opsi pertama untuk masyarakat sekitar kampus Tel-U untuk berkonsultasi tentang kesehatannya dan langkah pertama dari kami untuk membantu mencegah penyebaran pandemi Covid-19 ini dengan menempatkan dan memberikan fasilitas pencegahan berupa Automatic Hand Washing Machine dan Disinfektan Chambers (untuk sterilisasi APD tenaga medis) pada puskesmas-puskesmas sekitar kampus Tel-U,” ucap Denny

    Tim Telkom University berangkat menyerahkan alat tersebut dipimpin oleh Ketua KMTE bersama beberapa pengurus KTME dan iAe. Pada kesempatan tersebut, Tim Tel-U melakukan demonstrasi  bagaimana alat itu dapat bekerja dengan baik sesuai sistem yang sudah dirancang dan memberikan penjelasan mengenai SOP cara penggunaan alat untuk mempermudah pengguna ketika ingin menggunakan alat tersebut serta diberikan juga handbook sebagai buku panduan. Alat tersebut diterima langsung oleh Kepala masing-masing puskesmas dan Koordinator Bantuan Rumah Sakit Hasan Sadikin.

    “Harapan kami tentunya KMTE dapat melangkah maju untuk terus bisa melakukan suatu gebrakan yang postif dan memiliki dampak yang baik untuk banyak pihak. Jangan pernah lelah untuk melakukan kebaikan, mari bersama-sama kita mencegah serta memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19,” ucap Denny.

  • Tel-U Gelar Workshop Panduan Teknis Ujian Secara Daring Yang Diikuti 101 Perguruan Tinggi di Indonesia

    Tel-U Gelar Workshop Panduan Teknis Ujian Secara Daring Yang Diikuti 101 Perguruan Tinggi di Indonesia

    BANDUNG, Telkom University – Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), maka segala aktifitas dilakukan dirumah baik bekerja, belajar dan beribadah.

    Merujuk pada surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No: 262/E.E2/KM/2020 tentang Pembelajaran Selama Masa Darurat Pandemi COVID-19, maka proses penyelenggaraan belajar mengajar dilakukan secara online dirumah (Study From Home).

    Menyikapi hal tersebut Telkom University melalui Center for e-Learning and Open Education (Celoe) menggelar acara Workshop tentang panduan teknis pelaksanaan ujian secara daring di masa pandemic COVID-19. Acara ini dilaksanakan secara online dan live dari Youtube pada Rabu (15/4), dan diikuti oleh ratusan dosen dari seluruh Indonesia.

    Menurut Kepala Bagian Pengembangan Content Celoe Telkom University, Fat’hah Noor Prawita bahwa tujuan diselenggarakan nya kegiatan ini adalah untuk memudahkan para dosen dalam melaksanakan proses ujian berbasis daring.

    “Awalnya karena banyaknya pertanyaan kepada kami (Celoe) tentang bagaimana pelaksanaan ujian berbasis online, melihat hal tersebut akhirnya kami memutuskan untuk memberikan workshop ini tidak hanya kepada dosen di Tel-U tapi untuk seluruh dosen di Indonesia.” Jelasnya.

    Pada workshop yang diikuti oleh kurang lebih 288 peserta dari 101 perguruan tinggi yang berasal dari 24 provinsi di Indonesia, kegiatan ini berlangsung dua arah, dimana menurut Fat’hah selama workshop berlangsung banyak masukan yang diberikan dari para peserta tentang teknis pelaksanaan ujian berbasis daring.

    “Secara teknis memang dalam proses ini membutuhkan berbagai macam tools dalam proses ujian daring ini, mulai dari google class room, ataupun Learning Management System (LMS) yang berbasis Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment (MOODLE), semua tools itu digunakan untuk mengantisipasi berbagai kecurangan yang terjadi saat ujian berlangsung.” Ucapnya.

    Wakil Rektor I bidang Akademik Dr. Dadan Rahadian, menjelasan bahwa saat ini sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia belum siap untuk menghadapi pembelajaran yang berbasis daring, dan melalui kegiatan ini  Telkom University melalui Celoe ingin memberi bantuan teknis kepada seluruh perguruan tinggi di Indonesia khususnya untuk teknis pelaksanaan ujian secara daring baik itu ujian tengah semester ataupun akhir semester.

    “Kami berharap dari kegiatan ini bisa memberi masukan kepada para tenaga pengajar khususnya para dosen dalam memberikan ujian secara daring, ini adalah bentuk kontribusi Telkom University melalui Celoe dalam memajukan system pembelajaran yang ada di Indonesia.” Ucapnya.

  • Online Integrated Audit Tel-U 2020

    Online Integrated Audit Tel-U 2020

    Telkom University melaksanakan kegiatan Audit Mutu Internal 2020 yang tetap berlangsung di tengah-tengah pandemik virus Corona (Covid-19). Pelaksanaan Audit Mutu Internal ini memperlihatkan integritas sivitas akademika Tel-U untuk tetap menjaga mutu instansi sebagai prioritas. Audit Mutu Internal ini juga sebagai persiapan AME Surveillance ISO 9001:2015 yang akan berlangsung pada bulan Juni 2020 mendatang.
    Ada dua tujuan lain yang akan jadi fokus audit ini, diantaranya Memeriksa kesesuaian terhadap pemenuhan SN Dikti dan Menilai Kesiapan APT 2021. Audit ini melingkupi Seluruh Direktorat, Fakultas, Program Studi dan KK serta Pusat Penelitian Telkom University. Dengan kriteria utama merujuk pada Standar Terintegrasi (ISO 9001:2015, ISO 20000-1:2018, dan SN Dikti).
    Pada Audit kali ini semua Auditor berasal dari internal Telkom University, berjumlah sekitar 30 orang. Auditor sudah mempersiapkan timeline Audit yang berlangsung dari 15 April hingga 12 Juni 2020. Secara detil, timeline audit plan yang akan berlangsung adalah sebagai berikut: Audit Plan : 1. Desk Evaluation : 15 – 26 April 2020; 2. Audit Dokumen : 27 April – 30 April 2020; 3. Opening Meeting : 4 Mei 2020; 4. Audit Visit (online) untuk Direktorat : 4 – 15 Mei 2020; 5. Audit Visit (online) untuk Fakultas : 1 – 5 Juni 2020; 6. Closing Meeting : 12 Juni.
    Pelaksanaan Audit menggunakan aplikasi Audit Management System (AMES) yang bisa diakses melalui ames.telkomuniversity.ac.id. Aplikasi ini merupakan karya mahasiswa Tel-U. Sedangkan untuk pertemuan, dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Semoga mutu dan kualitas Telkom University bisa terjaga melalui Audit Internal ini.
  • Telkom University Petakan Corona Melalui Aplikasi

    Telkom University Petakan Corona Melalui Aplikasi

    BANDUNG, Telkom University – Semakin merebak nya penyebaran COVID-19 di dunia menjadikan masyarakat dunia khawatir akan penularannya, menurut data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia hingga saat ini di Indonesia sudah ada 4.557 yang positif COVID-19, 380 sembuh dan 399 meninggal dunia (data 13 April 2020 Pukul : 16:10 WIB) dan untuk dunia sendiri jumlah yang positif COVID-19 sudah mencapai 1.8 juta, 435 sembuh dan 114 meninggal (data 13 April 2020).

    Melihat kehawatiran tersebut Telkom University melalui Kelompok Keahlian Applied Information System Fakultas Ilmu Terapan Telkom University menciptakan aplikasi yang dapat memantau penyebaran COVID-19 melalui aplikasi berikut : https://ais-rg.com/.

    Ketua kelompk keahlian Applied Information Systems Dr. Dedy Rahman Wijaya mengatakan bahwa aplikasi yang diciptakannya bersama tim ini akan menghimpun data tren peningkatan jumlah pasien positif, sembuh dan meninggal berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI untuk Indonesia dan Jhons Hopkins University Center for System Science and Engineering (JHU CSSE) untuk menghimpun data dunia.

    “Aplikasi yg kami kembangkan tidak hanya menampilkan jumlah kasus tetapi juga menganalisis data secara online menggunakan algoritma kecerdasan buatan untuk menentukan analisis laju pertumbuhan, status area/wilayah, selain itu data yang kami himpun secara berkala diolah menggunakan beberapa metode, untuk mengukur laju penularan, kesembuhan dan kematian menggunakan gardient kurva linier, untuk menganalisa korelasi menggunakan koefisiensi Kendall. Lalu yang terakhir menghitung nilai case fatality rate (CFR) untuk pemeringkatana seluruh negara secara real-time”, ujar Dedy.

    Dedy menambahkan bahwa aplikasi tersebut dapat mengolah data yang diformat kedalam grafik, selain itu aplikasi ini juga dapat memetakan persebaran Virus COVID-19 dalam bentuk peta Interaktif.

    “Sistem yang kami bangun juga menyediakan akses Download dataset dimana data ini dapat diakses dengan mudah dan dapat digunakan oleh para peneliti untuk penelitian tentang COVID-19.” Ucapnya.

    Dari aplikasi ini Dedy berharap bahwa langkah ini merupakan bentuk kontribusi para peneliti di Indonesia untuk bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19 di seluruh dunia.

    “Kami berharap aplikasi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat umum serta para peneliti lain yang akan meneliti lebih lanjut tentang persebaran COVID-19 yang terjadi hampir diseluruh dunia.” Jelasnya.

    (SyuhadaMR)

  • Galang Donasi, Tel-U Melawan COVID-19 Sekaligus Membantu Korban Banjir

    Galang Donasi, Tel-U Melawan COVID-19 Sekaligus Membantu Korban Banjir

    BANDUNG, Telkom University – Telkom University (Te-U) melalui Direktorat Pengembangan Karir, Alumni dan Endowment bekerjasama dengan Tel-U Coffee, Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) dan Yayasan Astacala Telkom University menggalang donasi untuk bersama melawan COVID-19 serta peduli Banjir kabupaten Bandung.

    Seperti diketahui bahwa ditengah wabah COVID-19 yang semakin merebak, wilayah Kabupaten Bandung khususnya di Desa Dayeuhkolot dihadapkan dengan curah hujan yang semakin tinggi sehingga mengakibatkan banjir dibeberapa daerah di Kab. Bandung.

    Direktur Pengembangan Karir, Alumni dan Endowment Tel-U, AT Hanuranto mengatakan bahwa penggalangan dana ini dimaksudkan untuk mendukung usaha pemerintah dalam pencegahan penyebaran COVID-19 sekaligus membantu saudara-saudara yang berdampak banjir di Kab. Bandung.

    “Adapun donasi ini sudah kami kumpulkan sejak 26 Maret 2020, dan hingga hari ini (6/4) sudah terkempul sebesar Rp. 83.985.455,- , selain uang kami juga menerima barang berupa 250 botol Hand Sanitizer, 2 buah Jerigen Hand Sanitizer serta Peralatan dan Cairan DIsinfektan.” Jelasnya.

    Seluruh donasi tersebut AT menambahkan berasal dari Alumni TelU, Pimpinan Tel-U, CDC Telkom, Yayasan Pendidikan Telkom, serta masyarakat umum, dan donasi tersebut akan disalurkan kepada Petugas Keamanan, Cleaning Service yang bertugas di kampus, mahasiswa yang menetap di asrama baik nasional dan internasional, masyarakat sekitar, masyarakat yang berdampak banjir, Rumah Sakit dan Puskesmas.

    “Seluruh pendistribusian tersebut akan kami salurkan berupa Alat Pelindung Diri  bagi rumah sakit dan puskesmas, Pemberian Sembako, Masker, Hand Sanitizer kepada masyarakat yang terkena banjir, sembako untuk masyarakat disekitar Tel-U sekaligus pegawai lepas harian di lingkungan Tel-U, vitamin dan makanan bagi Petugas Keamanan, Cleaning Service, serta mahasiswa yang terpaksa harus tinggal di asrama.” Jelasnya.

    AT berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat di tengah-tengah pandemi COVID-19, selain itu kegiatan ini rencana nya akan berkelanjutan dimana akan ada beberapa alat desinfektan dan cairannya ke kantor desa terutama yang terdampak banjir.dan APD ke Rumah Sakit dan Puskesmas yang membutuhkan serta program bantuan lain kepada masyarakat untuk bantu melawn wabah Covid-19.

    “Kami ucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah berkontribusi dalam penggalangan dana ini, semoga kebaikan saudara-saudara sekalian mendapat balasan yang terbaik dari ALLAH SWT, dan selalu diberikan kesehatan dan kemudahan rejeki.” Ucapnya.

    Bagi yang ingin berpartisipasi untuk berdonasi dapat menyalurkan melalui berikut :

    BANK MANDIRI :

    1310016330617 a/n Tel-U Coffee

    1220007507778 a/n Forum Alumni Universitas Telkom

    1300015445011 a/n Yayasan Astacala

    Narahubung : Abd. Rahman 081214757333 dan Aulia Rahman 0811228830

    Berikut beberapa kegiatan pendistribusian donasi yang telah disalurkan :

    1. Pembagian Hand Sanitizer kepada beberapa pengawai yang masih bekerja di kampus, serta makan siang, jus dan masker (terutama mahasiswa) kepada mahasiswa reguler/dalam negeri dan mahasiswa internasional yang masih stay di asrama kampus, pegawai tiap asrama (helpdesk, security dan pengelola), security lingkungan kampus dan para buruh bangunan di sekitar asrama kampus serta Panti asuhan yang terdekat dengan kampus Telkom University.
    2. Pemberian bantuan donasi berupa Hand Sanitizer dan Masker kepada Anggota dan tim Koramil 2407 Dayeuhkolot / Baminkomsos guna membantu pencegahan penyebaran COVID-19.

    3. Donasi selanjutnya diberikan kepada masyarakat Bojongsoang yang terkena musibah banjir..Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan berupa Air Mineral, Susu Ultra, Biskuit Nabati, Mie Gelas, Masker dan Hand Sanitize. Bantuan ini diserahkan di kediaman Ketua RT 15 Perumahan GBA Bojongsoang, dan disaksikan oleh pihak pengurus Desa Dayeuhkolot dan Ketua RT. Untuk pendistribusian bantuan akan di kordinasikan pada titik tempat pengungsian yang tersebar di beberapa tempat dan salah satu tempat pengungsian warga korban banjr di SD Negeri Bojongsoang 2.

  • Telkom University Bikin Chamber Untuk Mobil

    Telkom University Bikin Chamber Untuk Mobil

    BANDUNG, Telkom University – Sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, Telkom University melalui Satgas Tel-U Covid-19 menyiapkan berbagai upaya pencegahan, salah satunya adalah dengan dibuatnya Chamber Car yang dilletakan di gerbang masuk Telkom University.

    Dengan hadirnya Chamber Car ini menambah prosedur pencegahan COVID-19 di lingkungan Tel-U, dimana Tel-U telah menetapkan prosedur kunjungan bahwa setiap pengunjung diharuskan untuk melakukan pengecekan suhu tubuh di gerbang masuk, pengisian kartu kesehatan,  dan melalui Chamber Car bagi kendaraan, selain itu Tel-U juga telah menyediakan handsanitizer di setiap gedung.

    Chamber Car ini telah rampung dikerjakan oleh tim dari Muhammad Ary Murti yang merupakan dosen Fakultas Teknik Elektro Telkom University, tim dari Research Center IoT, dan beberapa mahasiswa juga terlibat. Alat ini mulai diimplementasikan per-tanggal 3 April 2020 di gerbang 3 (Rektorat) Telkom University.

    Ary menceritakan pada proses produksi yang berlangsung selama 1 minggu sejak ide diputuskan, Ary dan tim memulai dengan mendesain produk tersebut sekaligus pemelihan material yang knock down, hingga membuat system yang otomatis.

    “Kendala nya pada saat proses produksi adalah kami kesulitan mendapatkan bahan baku di masa pandemic ini, jadi kami memilih untuk membeli bahan baku secara online dimana itu membutuhkan waktu beberapa hari, karena apabila membeli langsung ke toko sangat beresiko dimasa sekarang ini, walaupun ada beberapa barang yang memang harus dibeli di toko seperti kerangka.” Ucapnya.

    Ary menjelaskan bahwa alat ini memiliki sisem kerja yang otomatis, dimana alat ini akan otomatis menyala pada saat mobil memasuki Chamber dengan cara sensor infrared akan mendeteksi mobil pada saat masuk dan keluar.

    “Jadi alat ini bekerja secara otomatis, saat mobil masuk sensor akan mendeteksi dan menyemprotkan cairan disinfektan dan pada saat mobil keluar alat akan otomatis mati, dan pada saat mobil masuk ke Chamber mobil tidak perlu berhenti cukup berjalan pelan saja sehingga menghindari antrian kendaraan disana.” Ucapnya.

    Selain itu Ary menambahkan bahwa alat ini juga dapat diatur menggunakan timer, sehingga apabila ada mobil yang sengaja berhenti didalam chamber selamat beberapa detik alat akan otomatis mati.

    Melalui alat ini Ary dan tim berharap bisa membantu pemerintah dalam pencegahan Covid-19 di lingkungan Telkom University, sehingga kedepan seluruh sivitas akademika dapat beraktifitas dengan nyaman.

    “Kami berharap alat ini juga dapat diimplementasikan diseluruh gerbang-gerbang perusahaan atau rumah sakit dengan traffic yang cukup padat setiap hari nya, sehingga turut membantu mensterilkan lingkungan tersebut.” Ucapnya.

    Dengan hadirnya Chamber Car ini menambah prosedur pencegahan COVID-19 di lingkungan Tel-U, dimana Tel-U telah menetapkan prosedur kunjungan bahwa setiap pengunjung diharuskan untuk melakukan pengecekan suhu tubuh di gerbang masuk, pengisian kartu kesehatan,  dan melalui Chamber Car bagi kendaraan, selain itu Tel-U juga telah menyediakan handsanitizer di setiap gedung.

  • Robot AUMR Pertama di Indonesia

    Robot AUMR Pertama di Indonesia

    Semakin meningkatnya kasus suspect dan positif Corona (Covid 19) di Indonesia, berbagai macam tindakan dilakukan oleh tim medis salah satunya adalah dengan melakukan isolasi pada suspect atau pasien positif Covid-19. Disinfeksi dan Sterilisasi ruang isolasi juga sangat diperlukan untuk menghilangkan dan mengurangi kontaminasi mikroorganisme (termasuk virus Covid 19) baik yang menempel pada benda (peralatan), lantai ataupun udara.

    Interaksi langsung tim medis terhadap pasien positif Corona masih membuka peluang penularan yang sangat lebar. Untuk mengurangi resiko penularan terhadap tim medis, diperlukan sebuah metode dan alat disinfeksi sterilisasi yang efektif secara jarak jauh (remote).

    Berdasarkan latar belakang tersebut, Tim dari Telkom University berhasil membuat sebuah alat inovasi yaitu Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR). Alat ini akan dimanfaatkan untuk Desinfeksi & Sterilisasi pada Ruang Isolasi Pasien Positif Covid-19 tanpa campur tangan manusia secara langsung. Sehingga dapat meminimalisir penularan Covid-19. Robot ini rencananya akan diujicobakan di Rumah Sakit Pindad Bandung dan Wisma Atlet Jakarta.

    Rektor Telkom University, Prof. Dr, Adiwijaya menyampaikan “Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) ini merupakan Robot AUMR pertama di Indonesia, sebelumnya alat yang serupa digunakan di beberapa negara salah satunya Denmark. Semoga alat ini bermanfaat untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia” ungkap nya.

    Lalu bagaimana AUMR ini bekerja? Ketika organisme biologi terpapar sinar UV dalam kisaran 200 nm dan 280 nm, maka sinar tersebut akan diserap oleh DNA, RNA dan protein. Penyerapan tersebut akan menyebakan pecahnya dinding sel protein dan tentunya kematian organisme tersebut. Penyerapan sinar UVC oleh DNA dam RNA (khususnya basa timin) diketahui menyebabkan inaktivasi untai ganda DNA atau RNA melalui pembentukan dimer timin. Jika cukup dimer ini diproduksi dalam DNA maka akibatnya proses replikasi DNA akan terganggu dan tentunya sel tidak dapat mereplikasi.

    Robot ini nantinya dapat beroperasi hingga kurun waktu 5 jam, untuk sistem kerja UVC nya bisa berlangsung sekitar 1 jam. Kontrol terhadap robot ini bisa dilakukan dalam beberapa mode, bisa menggunakan remote control, autonomous control mode dengan melakukan line tracking atau laser range navigation. Robot ini juga sudah dilengkapi sensor ultrasonic untuk menghindari menabrak benda di sekitarnya.

    Untuk biaya riset dan pengembangan, Robot AUMR ini memakan budget sekitar Rp250.000.000. Jika dibandingkan dengan robot AUMR dari luar yang harganya mencapai $80.000-$90.000, robot AUMR ini masih begitu terjangkau.

    Tim dibalik pembuatan AUMR ini adalah kolaborasi antara Tel-U dan Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI, yang terdiri dari Angga Rusdinar, S.T., M.T., Ph.D (Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom, Bandung Indonesia), Dr. Irwan Purnama (Balai Pengembangan Instrumentasi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Bandung, Indonesia), Dr. Kemas Muslim Lhaksmana (Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom, Bandung Indonesia), Dr. Ratih Asmana (Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Bogor, Indonesia).

  • Kuota Internet Untuk Seluruh Mahasiswa Telkom University

    Kuota Internet Untuk Seluruh Mahasiswa Telkom University

    BANDUNG, Telkom University – Dengan diberlakukannya kegiatan Work From Home dan Study From Home dillingkungan Telkom University (Tel-U) berdasarkan  surat edaran Rektor Nomor: 045/SKR4/REK/2020 tentang Status Keadaan Darurat Corona Virus Disease (Covid-19) di Lingkungan Telkom University. Maka dalam masa tersebut Telkom University akan berikan subsidi berupa kuota internet senilai Rp. 300.000,- untuk seluruh mahasiswa Telkom University guna memperlancar kegiatan belajar mengajar.

    Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya mengatakan bahwa subsidi ini diberikan kepada seluruh mahasiswa Tel-U guna memperlancar aktifitas belajar mengajar,  Selain itu ketetapan memberikan subsidi tersebut juga didukung oleh beberapa kebijakan, diantaranya kebijakan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No: 302/E.E2/KR/2020 dan Kebijakan Yayasan Pendidikan Telkom Nomor: ND. 04579/YAYASANPENDIDIKANTELKOM-YPT/DHE-02/2020 terkait pemberian bantuan subsisi internet.

    “Mekanisme pemberian kuota internet ini akan diimplementasikan oleh Direktorat Akademik, dimana seluruh mahasiswa akan diinject kuota internet berdasarkan data yang ada di portal sistem akademik TelU (iGracias).” Jelasnya.

    Rektor berharap agar kuota internet yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa Tel-U sehingga setiap mahasiswa mampu memperoleh kompetensi dari setiap mata kuliah dengan baik.

    “Kami (Tel-U) berharap agar para mahasiswa ditengah pandemic ini tetap semangat untuk menuntut ilmu, dan tetap berinovasi, dan tidak lupa saya berpesan agar tetap menjaga kesehatan dan menjaga physical distancing.” Ucapnya

    Selain proses belajar mengajar dan seluruh kegiatan yang berlangsung secara online, Prof. Adiwjaya juga menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan siding akhir akan dijalankan secara online. Tidak hanya itu, kegiatan penerimaan mahasiswa baru, konsultasi karir, english course, EPrt course dan layanan lain di Telkom University telah dialkukan secara terintegrasi dan telah dijalankan secara online.

  • Penyerahan SK Direktur dan Wadir I AKATEL

    Penyerahan SK Direktur dan Wadir I AKATEL

    BANDUNG, Telkom University – Berdasarkan Surat Keputusan (SK) dewan pengurus Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) no: 0266 /000DGS/-HC01/YPT/2020 dan 0267/000DGS/-HC01/YPT/2020 tentang mutasi dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Yayasan Pendidikan Telkom.

    Dewan pengurus YPT memutuskan dan mengangkat Sdr. Indra Chandra, Ph.D sebagai Direktur Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra (AKATEL) Jakarta dan Sdri. Chanyantari Ekaputri sebagai Wakil Direktur (Wadir) I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan AKATEL yang semula merupakan dosen dari Fakultas Teknik Elektro.

    Penyerahan SK ini diserahkan secara simbolik dan berangsung secara daring pada Jumat (27/3) disaksikan oleh pimpinan Fakultas dan Rektorat. Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 April 2020.

    Dalam arahannya Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya mengatakan semoga dengan amanah ini bisa turut mengembangkan AKATEL Jakarta dan berkontribusi dalam menciptakan SDM unggul untuk bangsa.

    “Selamat kepada Sdr. Indra Chandra, Ph.D dan Sdr. Chanyantari Ekaputri, semoga kita bisa bersama-sama menciptakan SDM unggul untuk bangsa.” Ucapnya.